Obat Sipilis di Kerinci - Penyakit sipilis memang merupakan salah satu penyakit menular dan sangat berbahaya yang bisa menimpa wanita maupun pria. Sipilis ini bisa terjangkit melalui proses penularan dari berbagai hal. Diantaranya, hubungan seks, plasenta wanita hamil pada bayi juga proses pendonoran darah. Sipilis ini timbul karena tumbuhnya bakteri Treponema pallidium, yang masuk dan berkembang didalam tubuh. Bakteri ini masuk dengan mudah melalui proses tadi, namun bila bakteri berada diluar tubuh manusia bakteri tersebut akan mati. Ada beberapa cara mengobati penyakit sipilis yang bisa dilakukan untuk mengatasi sipilis, dan juga bisa dengan menggunakan obat ampuh penyakit sipilis.
Selain itu, sebaiknya hindari mengkonsumsi alkohol yang berlebih juga merokok. Ternyata, salah satu pola hidup tidak sehat ini juga bisa menjadi penyebab terjadinya sipilis. Selain memang tidak ada manfaat positifnya untuk tubuh, mengkonsumsi alkohol yang berlebihan dan rokok memang diketahui mampu menjadi penyebab terjadinya proses sipilis. Cara mengobati penyakit sipilis tentu harus segera dilakukan, bila tidak pertumbuhan dari bakteri penyebab sipilis ini bisa menjalar ke organ lainnya. Pilihlah produk yang memang bisa dipercaya, dan mampu membunuh pertumbuhan bakteri dalam tubuh.
Gang Jie merupakan produk asli Indonesia yang telah terbukti ampuh sembuhkan penyakit Sipilis atau Raja Singa, dan Gonore atau Kencing Nanah dengan cepat dan aman tanpa efek samping ataupun ketergantungan obat. Hal tersebut dibuktikan dengan terdaftarnya produk obat sipilis ini di DINKES RI
Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sipilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.
Orang yang telah tertular oleh spirochaeta penyebab sipilis dapat menemukan adanya chancre setelah tiga hari – tiga bulan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh. Kalau sipilis stadium satu ini tidak diobati, tahap kedua penyakit ini dapat muncul kapan saja, mulai dari tiga sampai enam minggu setelah timbulnya chancre.
Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan chancre, dan muncul di tempat spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan selama stadium ini. Setelah beberapa minggu, chancre tersebut akan menghilang. Stadium ini merupakan stadium yang sangat menular.
Stadium dua. Kalau sipilis stadium satu tidak diobati, biasanya para penderita akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini. Stadium ini biasanya berlangsung selama satu sampai dua minggu.
Stadium tiga. Kalau sipilis stadium dua masih juga belum diobati, para penderitanya akan mengalami apa yang disebut dengan sipilis laten. Hal ini berarti bahwa semua gejala penyakit akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sipilis laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya.
Stadium empat. Penyakit ini akhirnya dikenal sebagai sipilis tersier. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.
- Terlibat dalam aktivitas seksual berisiko tinggi, termasuk hubungan seks tanpa kondom, hubungan seks dengan banyak pasangan, berhubungan seks dengan pasangan baru, atau berhubungan seks di bawah pengaruh obat atau alkohol
- Seorang pria yang berhubungan seks dengan pria (homoseksual)
- Orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV)
- Tanda awal yang sering dirasakan adalah tidak enak badan, demam, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, mual, lelah, berkeringat dan menggigil.
- Dalam beberapa waktu, penderita akan mengalami anemia
- Muncul ruam yang berwarna kemerahan pada daerah organ vital, dan biasanya terasa gatal
- Timbul kerontokkan rambut.
- Terdapat luka terbuka seperti infeksi akibat digigit serangga